Pembahasan pertama adalah mengenai Terumbu Karang. Empat buku yang saya temukan memberikan beberapa definisi mengenai Terumbu Karang. Dua diktat dari diktat berbahasa Indonesia dan dua lagi dari diktat berbahasa inggris yang saya terjemahkan.
Terumbu karang merupakan keunikan di antara asosiasi atau komunitas lautan yang seluruhnya dibentuk oleh kegiatan biologis. Terumbu sendiri adalah endapan-endapan masif yang penting dari kalsium karbonat yang terutama dihasilkan oleh karang (filum Cnidaria, klas Anthozoa, ordo Madreporaria = Scleractinia) dengan sedikit tambahan dari alga berkapur dan organisme-organisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat (Nybakken, 1992).
Terumbu karang adalah ekosistem yang kompleks dengan diversitas biologi tinggi yang terdapat di perairan dangkal disepanjang daerah tropis (English, 1994).
Terumbu karang merupakan kelompok organisme yang hidup di dasar perairan laut dangkal, terutama di daerah tropis (Kordi, 2010).
Terumbu karang adalah sistem dinamis, memproduksi kapur dengan kecepatan 400-2000 ton per hektar tiap tahunnya (Birkeland, 1997).
Jadi kesimpulannya menurut saya adalah kelompok organisme penghasil kapur yang membentuk suatu sistem di perairan dangkal sepanjang daerah tropis.